Jumat, 25 November 2011

Manfaat Terbaru Kopi untuk Wanita; Kurangi Resiko Kanker Endrometrium?

132217079446012499

Hasil peneitian terbaru yang dilakukan oleh peniliti dari Universitas Harvard, AS terhadap 67.420 wanita  yang  berusia rata-rata (kini) 34- 59 tahun selama 26 tahun  tentang korelasi antara penyakit kanker Endometrium yang kerap menghinggapi organ penting wanita dengan kebiasaan mereka minum kopi ternyata sangat mengagetkan.
Para peneliti memperoleh kesimpulan bahwa wanita yang minum kopi sebanyak 4 kali dalam sehari memiliki kemampuan 25% lebih rendah terkena kanker Endometrium, dibanding wanita yang hanya minum kopi 2 cangkir sehari memiliki kemampuan 7% terkena kanker Endometrium.
Penelitian jangka panjang yang dibiayai sepenuhnya oleh Institut Kesehatan Nasional itu meskipun seringnya minum kopi tidak berhubungan langsung dengan terjaminnya seseorang wanita terbebas dari Kanker Endometrium namun catatan hasil penelitian tersebut menyampaikan bahwa intensitas dan frekwensi minum kopi wanita pada jumlah batasan di atas memperlihatkan kandungan kopi yang dikonsumsi oleh wanita itu ternyata mampu menurunkan kadar Insulin dan Estrogen yang memiliki hubungan (salah satu) pencetus terjadinya kanker Endometrium.
Edward Giovannuci, MD seorang pofesor Gizi dan Epidemiologi dari Universitas Harvard yang menjadi ketua tim penelitian di atas menyebutkan bahwa “Sering minum kopi lebih banyak membawa manfaat ketimbang berbhaya bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah menurunnya resiko bahaya terhadap kanker.”
Pada sisi lainnya, para  peniliti juga menemukan bukti bahwa ternyata Kopi ternyata memainkan peranan lebih baik dalam mengurangi resiko kanker ketimbang Teh Hijau. Dari sejumlah wanita yang mereka teliti dalam studi di atas memperlihatkan bahwa Kopi memiliki tingkat Oksidan lebih baik dibanding dengan Teh Hijau.
Sementara itu seorang ahli kesehatan lainnya, Donald Hensrud  yang  tidak terlibat pada penelitian di atas mengatakan Ada ribuan kompenen zat  yang terdapat dalam kopi yang diperkiran bermanfaat sebagai antioksidan yang berguna untuk pencegahan kanker. Donald Hensrud adalah  ketua tim Pencegahan dan Pengobatan di Mayo Clinic Rochester, Minn  (maaf bukan kliniknya dr Anugra nya Titi -Red).
Meskipun demikian hasil temuan tersebut tidak serta merta menjamin seorang wanita terbebas dari kanker endometrium dengan mengkonsumsi Kopi sebanyak-banyaknya. Temuan tersebut masih diragukan keakuratannya karena semata-mata tergantung kepada pola makan dan minum dua tahunan dari seluruh  responden dalam jumlah tersebut di atas (selama 26 tahun). Padahal masih ada faktor lainnya yang tak kalah penting yaitu faktor kesehatan dan perilaku responden selama penelitian dilaksanakan.
Mengenai hal tersebut, seorang ahli lainnya, Leo Twiggs , MD, seorang porfesor  Kebidanan dan Ginekologi dari Universitas Miami Miller School of Medicine, mengatakan bahwa hal itu sah-sah saja, selama Anda tidak minum kopi terlalu banyak.
Demikian rekan pembaca budiman, apakah Anda masih suka atau tidak minum kopi? Semoga diantara kita ada yang bersedia memberi penjelasan tambahan untuk melengkapi tulisan ini, karena penulis tidak berkompeten di bidang ini. Sambil menantikan masukan dari para ahli dan kompasianers  yang berkompeten mari kita berhati-hati dalam menyikapi temuan di atas, karena sesuatu itu baik juga disebabkan oleh karena faktor (kesehatan) lainnya yang mendukung hasil temuan peneliti Harvard University tersebut tentang manfaat kopi terhadap pencegahan kanker bagi wanita.
Selain itu yang patut diperhatikan adalah mutu atau kualitas kopi yang dimaksud tentu harus dipertimbangkan matang-matang, alias tidak sembarang memilih kopi untuk dikonsumsi.. Entah benar atau bukan -sekali lagi- mari kita dengarkan (simak) apa komentar ahlinya saja…

0 komentar:

Posting Komentar