9 Macam Tindakan Kosmetik Sebagai Anti Aging

Seseorang menjadi tua merupakan tuntutan dari siklus hidup manusia yang tentu saja sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Seperti kata Rasulullah bahwa semua penyakit ada obatnya kecuali penyakit tua. Walaupun demikian kita bisa mencegah proses penuaan.

Paradigma tentang aktivitas penuaan dulunya dianggap wajar-wajar saja. Namun, dewasa ini proses itu tidak lagi dapat diterima sebagai proses alamiah yang wajar. Banyak orang mengenal penuaan dini. Hal ini tidak boleh diabaikan sebagai angin lalu saja karena kita saat ini hidup di bumi yang tidak lepas dari ancaman radikal bebas termasuk di dalamnya slogan yang masih santer kita didengar dengan istilah Global Warming.
Pergeseran paradigma menua ke arah anti-aging saat ini membuat masyarakat menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, salah satunya adalah perawatan kulit wajah. Banyak klinik tersebar di mana-mana yang menawarkan fasilitas perawatan kulit wajah yang sangat menarik. Namun, kita pun sebaiknya mengetahui tindakan perawatan kulit apa sajakah yang bertujuan sebagai anti aging.
Berikut 9 tindakan kosmetik mencegah penuaan yang harus Anda ketahui dan selanjutnya sehat untuk dipilih dan dilakukan bila Anda sedang berada di sebuah klinik kecantikan atu pusat-pusat Skin care lainnya:

1.Chemical peeling
Chemical peeling atau yang lebih dikenal dengan pengelupasan kulit secara kimiawi merupakan cara yang paling banyak diminati oleh kaum wanita bahkan para pria juga karena memang sangat instan membuat kulit lebih halus dan cerah. Metode ini mengangkat dengan cepat sel-sel kulit yang mati. Cara ini menggunakan satu atau lebih bahan kimiawi yang tentu saja harus digunakan secara rasional.



 
Chemical peeling cocok digunakan untuk masalah kulit yang diakibatkan oleh sinar UV (photoaging), gangguan warna pada kulit, garis-garis ketuan dan parut superfisial. Bahan kimia yang digunakan adalah resorsinol, larutan jessner, asam glicolic,triamsinolon asetat (TCA) 10-35% atau menggunakan formula baker.
Namun, Anda perlu ketahui bahwa pemilihan bahan peeling yang tidak tepat dapat mengakibatkan hilangnya lapisan kulit terluar kita yang disebut lapisan epidermis. Lapisan ini jika hilang atau rusak maka tidak ada lagi yang akan melindungi kulit wajah kita dari paparan sinar UV. Kerusakan yang paling awal adalah merah meronanya wajah kita sepert tomat disertai dengan pelebaran pembuluh darah kecil di wajah atau yang disebut telengaktesis. Kondisi ini akan berlanjut ke arah poikiloderma. Poikiloderma merupakan penurunan peremajaan sel kulit sehingga kulit akan tampak tua dan kering.

2.Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi merupakan proses pengelupasan kulit dengan cara mengamplas menggunakan alat abrasi yang berputar cepat seperti sikat kawat, diamond fraide atau secrated water. Cara ini cocok untuk parut/skar jerawat tipe “cublak-cublak suweng” dalam bahasa awamnya, kerut wajah, tatoo, benjolan hitam kecil di wajah.

Namun, ingat jika Anda pernah terinfeksi cacar air,sebaiknya jangan melakukan metode ini karena mikrodermabrasi merangsang radang yang mengakibatkan reaktivasinya virus tersebut yang kita tahu bahwa virus ini dorman alias bersembunyi di ganglion atau stasiun saraf kita khususnya saraf muka. Jika ingin melakukan mikrodermabrasi sebaiknya Anda minum obat anti herpes dulu sebelumnya sebagai tindakan pencegahan.

3.Injeksi Bo-tox
Merupakan suatu tindakan yang berguna meremajakan wajah dengan cepat dengan cara yang mudah. Bo-tox juga dapat digunakan untuk mengurangi aktivitas kelenjar keringat telapak tangan dan daerah ketiak.

Botox sebenarnya merupakan toksin yang berasal dari bakteri Clostridium botulinum. Umumnya toksin ini dikenal menyebabkan keracunan makanan kalengan.
Namun, dengan teknologi kedokteran toksin tersebut dapat digunakan untuk menghilangkan kerut di daerah glabela (daerah antara kedua alis mata), kerut bagian samping mata dan kerutan di dahi.
Tak ayal, botox menjadi awalnya menjadi trend digunakan di klinik-klinik kecantikan dan hargannya mahal tergantung dikombinasikan dengan tindakan filler dan laser resurfacing. Di dunia medis, botox dikembangkan untuk kasus ptosis (mata sayu), alis yang tidak simetris alias turun sebelah dan kerutan leher.
Efek sampingnya adalah lemahnya otot yang disuntik tapi bersifat sementara.
 
4.Soft tissue Augmentation (Filler)
Filler merupakan bahan yang digunakan untuk mengisi kulit akibat proses penuaan kulit/defek kerusakan pada kulit.

Ada 2 macam filter yaitu alami dan sintesis. Bahan natural dapat berasal dari manusia atau sintetik. Bagian tubuh manusia yang sebagian besar digunakan adalah lemak tubuh. Lemak tersebut diambil dengan liposuction.
Bahan sintetik yang digunakan adalah goretex, artecoll dan aquamid. Filler ini cara memasukkan bahannya melalu injeksi di bagian bawah kulit yang kerut dan kendor.

5.Laser Photoreajuvenation dan Laser Pigmentation
Laser photoreajuvebation/resurfacing ini digunakan untuk menghancurkan epidermis dengan atatu tanpa atas dasar kerusakan oleh panas dan berkaitan dengan pengerutan dermal. Tujuannya merangsang peremajaan kulit melalui reepitelisasi yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan kolagen, fibrosis dermis bagian atas yang secara klinis berkerut.

Laser ini sekarang juga banyak digunakan. Jenis laser yang digunakan metodenya sama dengan mikrodermabrasi, tetapi menggunakan sinar yang mempunyai panjang gelombang yang bersifat mengampelas seperti Laser CO2, Erbium glass dengan panjang gelombang 1540 nm,QA-Nd Tag Laser dengan panjang gelombang 1064 nm dan intense pulselight.
Efek sampingnya adalah kemerahan pada kulit yang sifatnya sementara, pigmentasi dan membutuhkan beberapa kali pengobatan. Khususnya para wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal sebaiknya jangan menggunakan laser karena memicu reaksi melanogenesis atau bercak kecoklatan/kehitaman pada wajah.

6.Intense Pulse Light (IPL)

Sumber IPL adalah flash lamp yang berfungsi menghambat emisi sinar. Dalam kata lain, filler dapat disetting oleh klinisi kecantikan apakah dipasang untuk setting perawatan jerawat, di=setting untuk perbaikan sel folikel rambut bagi penderita alopesia atau kebotakan. Tentu saja lebih luas fungsinya oleh karena pamjang gelombangnya dapat disetting dengan baik sesuai penyakit yang dikeluhkan. IPL cocok digunakan untuk kasus hair removal, skin rejuvenation, hiperpigmentasi, vascular treatment pada kasus hemangioma, keloid treatment.

7.Mesoterapi

Merupakan teknik injeksi yang relatif tidak nyeri dengan penggunaan yang luas.Mesoterapi meningkatkan sirkulasi tubuh, limfe dan sistem imun untuk menciptakan respon biologi dan mengembalikan fisiologi yang normal. Oleh karena efeknya yang begitu luas makanya disebut terapi kulit yang sangat interventif. Tindakan ini ditujukan pada kasusmenghilangkan selulit?tanda garukan di kulit, menurunkan berat badan, kebotakan bahkan bisa meremajakan wajah dan leher, menghilangkan kantung mata.
Mesoterapi menggunakan injeksi yang merupakan campuran vitamin, asam amino dan obat-obatan yang hanya dimasukkan beberapa milimeter di dalam kulit. Namun, bagi anda yang punya riwayat alergi atau tensi tinggi sebaiknya konsul ke dokter yang lebih ahli dalam teknik ini karena beberapa vitamin ada yang bisa menyebabkan alergi dan tensi naik jika dimasukkan lewat injeksi.

8.Blefaroplasti dan facelift.

Blefaroplasti adalah tindakan membuang lemak dengan cara pembedahan, dengan 2 cara untuk mengeluarkan dan membuang lemak di bawah mata. Cara pertama melalui kulit dan cara kedua melalui konjungtiva (dari dalam melalui selaput mukosa)
Cara pertama merupakan cara yang paling banyak digunakan karena sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Caranya: memotong kulit, membuang sebagian otot, mencari lemaknya dan membuangnya, kulit dirapatkan dengan jahitan trans-kutan.
Cara kedua disebut trans-conjungtival-blepharolasty, yang merupakan penyederhanaan dari dalam (mukosa). Di sini tidak perlu merobek otot penutup bola mata. Cara ini dikombinaskan dengan laser CO2 untuk koagulasi perdarahan saat operasi berlangsung.
Selain blefaroplasti dikenal juga facelift, orang awam bilang wajahnya ditarik supaya kencang, Asumsi tersebut tidak sepenuhnya salah. Memang facelift digunakan untuk mengencangkan kulit wajah dengan menarik ke atas kulit wajah dengan membuang kelebihan kulit. Metode facelift dilakukan dengan operasi yang memerlukan waktu kurang lebih 2-3 jam.

Efek samping dari teknik ini adalah bekas jahitan di depan dan belakang telinga, kadang pada rambut. Namun, bekas jahitan tersebut tidak terlihat karena letaknya tersembunyi. Metode ini sangat populer dan banyak diminati oleh banyak wanita segala umur. Seperti Artis/Komposer Musik Titiek Puspa termasuk melakukan teknik facelift untuk mengencangkan wajah.

9.Terapi fotodinamik
Terapi ini pada dasarnya mengumpulkan bahan-bahan yang mudah terangsang melalui molekul yang ditembakkan pada sel target pada kulit wajah. Akumulasi bahan yang sudah ada dalam sel target tersebut kemudian disinari dan kemudian memicu radikal bebas. Tujuannya adalah merusak sel target yang abnormal sehingga merangsang peremajaan kulit.
Singkatnya, cara fotodinamik adalah menghancurkan sel kulit yang sakit atau yang mau mati supaya tidak menghambat sel kulit di bawahnya untuk memperbaharui diri.
Kesimpulan
Banyak sekali metode yang digunakan dalam memerangi aging. Tentu saja, para konsumen khususnya kaum wanita untuk lebih memperhatikan pilihan terapi apa yang sesuai untuk kondisi kulitnya agar tidak menyesal jika melakukan perawatan.
Perawatan yang sudah mahal barang tentu hasilnya pun juga tidak mengecewakan.
Sebaiknya Anda konsultasikan pada dokter atau paea klinisi kecantikan yang lebih berpengalaman dan tahu akan pilihan dan efek samping dari tindakan kosmetik anti aging tersebut.