TERKAIT:
Kompas.com - Berat badan anak yang berlebih ternyata bisa mencetuskan penyakit asma. Akan tetapi gejala penyakit yang ditandai dengan sesak napas dan juga batuk ini akan mereda jika berat badan anak bisa segera dikurangi.
Studi teranyar menunjukkan anak yang kegemukan di usia setahun, 4 dan 7 tahun beresiko dua kali lipat menderita asma di usia 8 tahun dibandingkan dengan anak yang memiliki berat badan normal.
Para peneliti mengatakan kegemukan dan timbulnya asma di usia anak-anak sangat umum ditemui di Amerika Serikat dibandingkan beberapa dekade lalu. Meski banyak riset mengaitkan antara asma dan kegemukan, namun masih sedikit yang meneliti efek positif dari penurunan berat badan.
"Anak-anak yang bisa mencapai berat badan normal di usia 7 tahun risikonya untuk menderita asma di usia 8 tahun lebih rendah," kata Jessica Ohman Magnusson, peneliti.
Ia mengatakan penjelasan biologi bisa menjelaskan kaitan antara asma dan berat badan. "Hormon leptin, yang diperoleh dari lemak, ditemukan dalam level banyak pada orang yang gemuk. Studi sebelumnya menyebutkan leptin menyebabkan respon peradangan oleh sistem imun sehingga memicu asma," katanya.
Studi teranyar menunjukkan anak yang kegemukan di usia setahun, 4 dan 7 tahun beresiko dua kali lipat menderita asma di usia 8 tahun dibandingkan dengan anak yang memiliki berat badan normal.
Para peneliti mengatakan kegemukan dan timbulnya asma di usia anak-anak sangat umum ditemui di Amerika Serikat dibandingkan beberapa dekade lalu. Meski banyak riset mengaitkan antara asma dan kegemukan, namun masih sedikit yang meneliti efek positif dari penurunan berat badan.
"Anak-anak yang bisa mencapai berat badan normal di usia 7 tahun risikonya untuk menderita asma di usia 8 tahun lebih rendah," kata Jessica Ohman Magnusson, peneliti.
Ia mengatakan penjelasan biologi bisa menjelaskan kaitan antara asma dan berat badan. "Hormon leptin, yang diperoleh dari lemak, ditemukan dalam level banyak pada orang yang gemuk. Studi sebelumnya menyebutkan leptin menyebabkan respon peradangan oleh sistem imun sehingga memicu asma," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar